A.
Pendahuluan
Al-Qur’an sebagai Kalamullah yang
paripurna, disamping mengandung seperangkat nilai-nilai transhistoris, yaitu
al-Qur’an diturunkan dalam realitas sejarah sebagai respon kongkrit terhadap
sejarah dalam peristiwa, kurun waktu, dan tempat tertentu, juga memiliki
nilai-nilai traendental, yang karenanya ia bersifat abadi, nilai-nilainya tidak
terikat oleh ruang dan waktu. Sehingga difahami dan diyakini sebagai sesuatu
yang bersifat abadi. Dan kajian kisah dalam al-Qur’an merupakan manifestasi
dari kedua nilai tersebut.